RENCANA PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN
Satuan
Pendidikan
|
:
|
Sekolah Menengah Atas
|
Kelas/Semester
|
:
|
XII/ Gasal
|
Mata Pelajaran
|
:
|
Bahasa Madura
|
Alokasi Waktu
|
:
|
3 x Pertemuan (6 x 45 menit)
|
Kompetensi Inti
KI 1 : Menghayati
dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Menghayati
dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai), santun, responsive dan pro-aktif dan menunjukkan
sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 :
Memahami ,menerapkan, menganalisis
pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahu tentang
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
KI 4 : Mengolah,
menalar, dan menyaji dalam ranah konkrit dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metoda sesuai isi keilmuan
A.
KompetensiDasar
dan Indikator Pencapaian Kompetensi
NO.
|
KOMPETENSI DASAR
|
INDIKATOR
|
1.1 Kebudayaan Nasional.
Menghargai
dan mensyukuri keberadaan bahasa daerah sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa
untuk meningkatan pengetahuan dan keterampilan
ber-bahasa daerah, serta untuk
melestarikan dan mengem-bangkan budaya daerah untuk didayagunakan sebagai
upaya pembinaan dan pengembangan
|
1.1.1
Berdoa
sebelum dan sesudah kegiatan belajar.
1.1.2
Memberi
salam pada saat awal dan akhir pelajaran.
|
|
2.1
Mengamalkan perilaku jujur, disiplin, peduli, santun,
dan proaktif dalam menggunakan bahasa daerah dalam komunikasi lisan maupun tulis.
|
2.1.1
Mengerjakan/mengumpulkan
tugas sesuai dengan waktu yang
ditentukan
2.1.2
Mengakui
kesalahan atau kekurangan yang dimiliki
2.1.3
Menghormati orang yang lebih tua.
Memperlakukan
orang lain sebagaimana diri sendiri.
|
|
.
3.1Mengidentifikasi, memahami, dan menganalisis penggunaan bahasa lisan
dalam berbagai situasi sesuai tatakrama
|
3.1.1 Menjelaskan
unggah-ungguh basa/ onḍhâgghâ bhâsa
3.1.2 Menjelaskan
karakteristik unggah-ungguh basa/ onḍhâgghâ bhâsa
3.1.3 Menjelaskan
penggunaan unggah-ungguh basa/ onḍhâgghâ bhâsa
dalam teks drama.
3.1.4 Menjelaskan isi teks drama.
|
|
4.1
Melakukan simulasi
penggunaan bahasa daerah dalam berbagai konteks sesuai dengan tatakrama.
|
4.1.1
Menulis teks percakapan sesuai dengan kaidah.
4.1.2
Mendramatisasikan teks percakapan yang telah ditulis.
4.1.3
Memberikan komentar
atau tanggapan tentang penampilan temannya dalam bermain drama
|
B. TujuanPembelajaran (Harus ABCD= Audience, Behavior, Condition, Degree)
Sikap
Sikap Spiritual
Dengan terlibat secara aktif
dalam proses pembelajaran yang berpusat pada peserta didik/ dalam pembelajaran unggah – ungguh basa dan
percakapan/ menjadi seorang yang santun
dalam berbahasa, dinilai pengamat / guru, peserta didik menerapkan kesopanan
dalam bertingkah laku sebagai
wujud rasa syukur terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan mengggunakan bahasa daerah untuk berkomunikasi
di lingkungan sekolah.
Sikap Sosial
Dengan terlibat secara aktif dalam proses pembelajaran
yang berpusat pada peserta didik/ dalam
pembelajaran unggah –
ungguh basa dan percakapan/
menjadi seorang yang santun dalam pergaulan*) dan memiliki sikap menghargai orang lain dalam masyarakat.
Pengetahuan
1.
Melalui kegiatan menyimak contoh teks drama (dengan berdiskusi tipe STAD/TPS/NHT)*), peserta didik
dapat menjelasakan unggah - ungguh basa dengan baik.
2.
Melalui kegiatan membaca
teks drama (dengan berdiskusi tipe STAD/TPS/NHT)*), peserta didik dapat menjelaskan
karakteristik unggah-ungguh basa
dengan baik
3.
Melalui kegiatan
mencermati teks drama (dengan berdiskusi tipe STAD/TPS/NHT)*), peserta didik
dapat menjelaskan penggunaan unggah-ungguh
basa dengan baik
4.
Melalui kegiatan
mencermati teks drama (dengan berdiskusi tipe STAD/TPS/NHT)*), peserta didik
dapat menganalisis penggunaan unggah-ungguh
basa dengan baik
5.
Melalui kegiatan
mencermati teks drama (dengan berdiskusi tipe STAD/TPS/NHT)*), peserta didik
dapat mengevaluasi penggunaan unggah-ungguh
basa dengan baik
Keterampilan
1.
Setelah
belajar kaidah unggah-ungguhing basa*), peserta didik dapat membuat kerangka
teks drama/percakapan dengan baik.
2.
Setelah
belajar kaidah unggah-ungguhing basa*), peserta didik dapat menulis teks drama/percakapan dengan baik.
3.
Setelah
belajar kaidah unggah-ungguhing basa*), peserta didik dapat mementaskan teks drama/percakapan dengan baik
Keterangan:
*) Kondisi pembelajaran sesuai dengan
pengembangan guru.
C. MateriPembelajaran
Materi pokok pembelajaran sbb (selengkapnya dijabarkan di
lampiran):
1)
Teks
drama yang memuat unggah-ungguh basa/
onḍhâgghâ bhâsa
2)
Konsep
unggah-ungguh basa/ onḍhâgghâ bhâsa
3)
Karakteristik
unggah-ungguh basa/ onḍhâgghâ bhâsa
4)
Penggunaan
unggah-ungguh basa/ onḍhâgghâ bhâsa dalam teks drama/percakapan.
5)
Isi
teks drama/percakapan
6)
Teknik penulisan teks percakapan sesuai dengan kaidah unggah-ungguhing basa/
onḍhâgghâ bhâsa
7)
Teknik
memberikan tanggapan/ komentar
D. Metode
Pembelajaran
·
Pendekatan : Saintifik dan Kontekstual
·
Model
:
Model Pembelajaran Kooperatif (Collaborative
Learning)
Pembelajaran
Berbasis Teks (Genre-based Aproach)
·
Metode :
Demonstrasi, tanya jawab, diskusi, roleplaying
·
Teknik : Think
Pair Share/ NHT/ Jigsaw
E. KKM : 75
F. KegiatanPembelajaran
KEGIATAN
|
DESKRIPSI KEGIATAN
|
PENGORGANISASIAN
|
|
PESERTA DIDIK
|
WAKTU
|
||
Pendahuluan
|
·
Guru member salam dan mengabsen
·
Guru mengondisikan siswa belajar
·
Guru melakukan apersepsi dengan mengulas materi pelajaran minggu yang
lalu melalui kegiatan bertanya jawab dan demonstrasi.
·
Menyampaikan tujuan pembelajaran meliputi aspek sikap (sikap spiritual dan sikap sosial), pengetahuan, dan keterampilan.
|
KLASIKAL
|
30 menit
|
Kegiatan Inti
|
Mengamati:
Ø
Peserta
didik menyimak contoh teks drama.
Ø
Peserta
didik membaca contoh teks drama.
Ø
Peserta
didik mencermati penggunaan bahasa, berkaitan dengan isi teks drama.
Menanya :
Ø
Peserta
didik bertanya jawab tentang struktur teks drama yang dibaca atau disimak.
Ø
Peserta
didik bertanya jawab tentang
karakteristik bahasa yang digunakan dalam teks drama.
Ø
Peserta
didik bertanya jawab tentang penggunaan unggah-ungguh
basa/ onḍhâgghâ bhâsa
dalam teks drama.
Ø
Peserta
didik bertanya jawab tentang isi teks drama
Mengumpulkan Informasi :
Ø
Peserta
didik menandai kesesuaian bahasa dengan struktur isi teks drama.
Ø
Peserta
didik mendiskusikan karakteristik
bahasa teks drama.
Ø
Peserta
didik mendiskusikan penggunaan unggah-ungguh
basa/ onḍhâgghâ bhâsa
dalam teks drama
Ø
Peserta
didik mendiskusikan isi teks drama.
Mengasosiasi
:
Ø
Peserta
didik menyimpulkan hasil diskusi terkait dengan struktur isi dan karakteristik bahasa teks drama.
Ø
Peserta
didik menyimpulkan isi teks
drama yang telah ditentukan.
Mengomunikasikan
:
Ø
Peserta
didik menulis teks percakapan (drama) sesuai kaidah unggah – ungguh basa
Ø
Peserta
didik bermain peran sesuai dengan teks percakapan.
|
210 mnt
|
|
Penutup
|
· Guru bersama peserta didik melakukan refleksi hasil pembelajaran
· Guru member tugas sebagai perbaikan dan pengayaan
·
Guru menutup pelajaran
|
30 menit
|
G. Alat dan Sumber Belajar
a.
Alat/ Media
1) Rekaman
teks drama/percakapan
2) Kerangka
teks drama/percakapan
3) Lembar
Kerja Peserta Didik
4) Laptop
5) LCD
b.
Sumber Belajar ( Ditulis model penulisan daftar pustaka )
1)
Bruce,
Joice, Caolhun, 2009. Models of Teaching (model Pengajaran). Yogyakarta: Pustka
Pelajar.
2)
Jatirahayu,
Warih dan Margono Notopertomo. Pakartitama:Wayang
Sebagai Sumber Pendidikan Budi Pekerti. Klaten: CV Sahabat.
3)
Kementrian
Pendidikan Nasional. 2011. Pedoman Umum
Ejaan bahasa Jawa Huruf Latin yang Disempurnakan. Yogyakarta: Balai Bahasa
4)
Mangunsuwito,
S.A. 2002.Kamus Bahasa Jawa,
Jawa-Indonesia. Bandung: CV. YramaWidya.
5)
Padmosoekotjo,
S. 1960. Ngengrengan Kasusastran Djawi 1.
Jogjakarta: Hien Hoo Sing.
6)
Padmosoekotjo,
S. 1960. Wewaton Panulise Basa Jawa
Nganggo Aksara Jawa. Surabaya: PT. Citra Jaya Murti.
7)
Saryono,
Djoko. 2011. Sosok Budaya
Jawa:Rekonstruksi Normatif Idealistis. Malang: Aditya Media Publishing.
8)
Sasangka
Sry Tjatur Wisnu. 2011. Bunyi-bunyi
Distingtif Bahasa Jawa.Yogyakarta:Elmatera Publishing.
9)
Poerwadarminta,
W.J.S. 1939. Baoesastra Djawa.
Batavia:J.B. Wolter.
10) Eko
Wardono. Kaidah Penggunaan Ragam Krama Bahasa
Jawa. Makalah Disajikan pada Penataran Guru Bahasa Jawa Eks Karesidenan
Surakarta dan Kedu 22-25 Februari 2006 di Surakarta yang diselenggarakan oleh
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pemerintah Propinsi Jawa Tengah
11) Herman, J. Waluyo,. 2013. Pendalaman Materi Bidang Studi Bahasa Daerah. Modul Pendidikan Dan Latihan Profesi Guru (PLPG). Panitia Sertifikasi Guru Rayon 113 Universitas
Sebelas Maret Surakarta
12) Maryono
Dwiraharjo dan Heri Setiawan. 2008. Arum
Kuncaraning Basa Jawi. Solo:
Tiga Serangkai
13) Padmosoekotjo.
1960. Ngengrengan Kasusastran Jawi. Jilid I, II. Yogyakarta: Hien Hoo
Sing.
14) Soepomo
Poedjasoedarma, dkk. 1979. Tingkat Tutur Bahasa Jawa. Jakarta: Pusat
Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
15) Subalidinata.1968.
Sarining kasusastran Djawa.Jogjakarta:
P.T Jaker
16) Sudaryanto,
dkk. 1991. Tata Bahasa Baku Bahasa Jawa. Yogyakarta: Duta Wacana
University Press.
17) Sumarlam.
2011. Potret pemakaian Bahasa Jawa Dewasa
ini serta Pembinaan dan Pengembangannya: Sebuah Pergeseran struktur Gramatika
dan Tingkat Tutur. Pidato pengukuhan Guru Besar. Surakarta: Universitas
Sebelas Maret
18) Suwadi.1994.
Ngoko lan Krama. Jogjakarta: Yayasan
Pustaka Nusatama
H. Penilaian
1. Sikap spiritual dan
sosial
a.
Teknik
Penilaian : Observasi, Penilaian Diri,
Jurnal, Penilaian Antar Peserta Didik
b.
Bentuk
Instrumen : Lembar Observasi,
Lembar Angket, Catatan
c.
Kisi-kisi:
LEMBAR
OBSERVASI
No.
|
Sikap/Nilai
|
Indikator
|
Rubrik Penilaian
|
Butir Pertanyaan
|
1
|
1.1 Menerapkan
kesopanan dalam bertingkah laku sebagai
wujud rasa syukur terhadap Tuhan Yang Maha Esa
1.2
Mengagumi dan mengggunakan bahasa daerah untuk berkomunikasi di lingkungan sekolah
|
· Menerapkan kesopanan bertingkah laku
· Mengggunakan bahasa daerah untuk berkomunikasi
|
1-5
1-5
|
A1
A2
|
2
|
1.4
Menjadi
seorang yang santun
dalam pergaulan*) dan memiliki sikap menghargai orang lain dalam masyarakat
|
· Memiliki
rasa kepedulian terhadap sesama
· Memiliki sikap menghargai orang lain
· Berani berkomunikasi dengan kaidah bahasa
Jawa
|
1-5
1-5
1-5
|
A3
A4
A5
|
2.
Pengetahuan
a. TeknikPenilaian : Tes Tulis,
Tes Lisan
b. BentukInstrumen : Tes
Objektif, Tes Uraian
Terstruktur/ Non Struktur
c. Kisi-kisi:
LEMBAR PENILAIAN
PENGETAHUAN
No
|
Indikator
|
Rubrik Penilaian
|
Butir Instrumen
|
1
|
Menjelaskan unggah-ungguh basa/ onḍhâgghâ bhâsa
|
1-5
|
Soal
nomor...
|
2
|
Menjelaskan
karakteristik unggah-ungguh basa/ onḍhâgghâ bhâsa
|
1-5
|
Soal nomor....
|
3
|
Menjelaskan
penggunaan unggah-ungguh basa/ onḍhâgghâ bhâsa
dalam teks drama
|
1-5
|
Soal
nomor ...
|
4.
|
Menjelaskan isi
teks drama.
|
1-5
|
Soal
nomor...
|
5.
|
Menulis
teks percakapan sesuai dengan kaidah.
|
1-5
|
Soal nomor....
|
6.
|
Mendramatisasikan
teks percakapan yang telah ditulis.
|
1-5
|
Soal
nomor ...
|
7
|
Memberikan
komentar atau tanggapan tentang penampilan temannya dalam bermain drama
|
1-5
|
Soal
nomor.....
|
3.
Keterampilan
a.
Teknik Penilaian : P1= Tes Produk dan P2=Tes Unjuk Kerja/ Praktik
b.
Bentuk Instrumen : Lembar Penilaian
c.
Kisi-kisi:
LEMBAR
PENILAIAN KETERAMPILAN
No.
|
Indikator
|
Rubrik
Penilaian
|
Butir
Instrumen
|
1.
|
Membuat
kerangka teks drama /percakapan
|
1-5
|
P1
|
2.
|
Menulis
teks drama / percakapan
|
1-15
|
P2
|
3.
|
Memantaskan
drama/percakapan
|
1-25
|
P3
|
4.
|
Mengomentari
pementasan dengan bahasa Jawa yang benar
|
1-5
|
P4
|
NILAI = (Skor yang didapat/Skor maks) x 100
Kepala Sekolah Guru Kelas
MOH. IKSAN,
S.Pd., MT
NILTA NAJMUR
RAHMAN
Tidak ada komentar:
Posting Komentar