Senin, 25 Agustus 2014

RPP BAHASA DAERAH KELAS XII


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Satuan Pendidikan                             
:
 Sekolah Menengah Atas
Kelas/Semester                
:
XII/ Gasal
Mata Pelajaran
:
Bahasa Madura
Alokasi Waktu
:           
3 x Pertemuan (6 x 45 menit)

Kompetensi Inti

KI 1     :     Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
 KI 2    :     Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsive dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
 KI 3    :     Memahami ,menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahu tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
 KI 4    :     Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkrit dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai isi  keilmuan

A.          KompetensiDasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
NO.
KOMPETENSI DASAR
INDIKATOR


1.1     Kebudayaan  Nasional.
Menghargai dan mensyukuri keberadaan bahasa daerah sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa untuk meningkatan pengetahuan dan keterampilan ber-bahasa daerah, serta   untuk melestarikan dan mengem-bangkan budaya daerah untuk didayagunakan sebagai upaya pembinaan dan pengembangan 


1.1.1  Berdoa sebelum dan sesudah kegiatan belajar.
1.1.2  Memberi salam pada saat awal dan akhir pelajaran.


2.1     Mengamalkan perilaku jujur, disiplin, peduli, santun, dan proaktif dalam menggunakan bahasa daerah    dalam komunikasi lisan maupun tulis.

2.1.1        Mengerjakan/mengumpulkan tugas sesuai  dengan waktu yang ditentukan
2.1.2        Mengakui kesalahan atau kekurangan yang dimiliki
2.1.3  Menghormati orang yang lebih tua.
Memperlakukan orang lain sebagaimana diri sendiri.


.
3.1Mengidentifikasi, memahami, dan menganalisis penggunaan bahasa lisan dalam berbagai situasi sesuai tatakrama
3.1.1  Menjelaskan unggah-ungguh basa/ onḍhâgghâ bhâsa
3.1.2  Menjelaskan karakteristik unggah-ungguh basa/ onḍhâgghâ bhâsa
3.1.3  Menjelaskan penggunaan unggah-ungguh basa/ onḍhâgghâ bhâsa dalam teks drama.
3.1.4  Menjelaskan isi teks drama.


4.1       Melakukan simulasi penggunaan bahasa daerah dalam berbagai konteks sesuai dengan tatakrama.



4.1.1        Menulis teks  percakapan sesuai dengan kaidah.
4.1.2        Mendramatisasikan teks percakapan yang telah ditulis.
4.1.3        Memberikan komentar atau tanggapan tentang penampilan temannya dalam bermain drama

        
B.     TujuanPembelajaran  (Harus ABCD= Audience, Behavior, Condition, Degree)
Sikap
Sikap Spiritual
Dengan terlibat secara aktif dalam proses pembelajaran yang berpusat pada peserta didik/ dalam pembelajaran unggah – ungguh basa dan percakapan/ menjadi seorang yang santun dalam berbahasa,  dinilai pengamat / guru,   peserta didik  menerapkan kesopanan dalam bertingkah laku sebagai wujud rasa syukur terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan mengggunakan bahasa daerah untuk berkomunikasi di lingkungan sekolah.

Sikap Sosial
Dengan terlibat secara aktif dalam proses pembelajaran yang berpusat pada peserta didik/ dalam pembelajaran unggah – ungguh basa dan percakapan/ menjadi seorang yang santun dalam pergaulan*) dan memiliki sikap menghargai orang lain dalam masyarakat.

Pengetahuan
1.    Melalui kegiatan menyimak contoh teks drama (dengan berdiskusi tipe STAD/TPS/NHT)*), peserta didik dapat menjelasakan unggah - ungguh  basa  dengan baik.
2.    Melalui kegiatan membaca teks drama (dengan berdiskusi tipe STAD/TPS/NHT)*), peserta didik dapat menjelaskan karakteristik unggah-ungguh basa dengan baik
3.    Melalui kegiatan mencermati teks drama (dengan berdiskusi tipe STAD/TPS/NHT)*), peserta didik dapat menjelaskan penggunaan unggah-ungguh basa dengan baik
4.    Melalui kegiatan mencermati teks drama (dengan berdiskusi tipe STAD/TPS/NHT)*), peserta didik dapat menganalisis penggunaan unggah-ungguh basa dengan baik
5.    Melalui kegiatan mencermati teks drama (dengan berdiskusi tipe STAD/TPS/NHT)*), peserta didik dapat mengevaluasi penggunaan unggah-ungguh basa dengan baik

Keterampilan
1.     Setelah belajar kaidah unggah-ungguhing basa*),  peserta didik dapat membuat kerangka teks drama/percakapan dengan baik.
2.     Setelah belajar kaidah unggah-ungguhing basa*),  peserta didik dapat menulis teks drama/percakapan dengan baik.
3.     Setelah belajar kaidah unggah-ungguhing basa*),  peserta didik dapat mementaskan teks drama/percakapan dengan baik


Keterangan: *)  Kondisi pembelajaran sesuai dengan pengembangan guru.

C.     MateriPembelajaran
      Materi pokok pembelajaran sbb (selengkapnya dijabarkan di lampiran):
1)        Teks drama yang memuat unggah-ungguh basa/ onḍhâgghâ bhâsa
2)        Konsep unggah-ungguh basa/ onḍhâgghâ bhâsa
3)        Karakteristik unggah-ungguh basa/ onḍhâgghâ bhâsa
4)        Penggunaan unggah-ungguh basa/ onḍhâgghâ bhâsa dalam teks drama/percakapan.
5)         Isi teks drama/percakapan
6)        Teknik penulisan teks percakapan sesuai dengan kaidah unggah-ungguhing basa/ onḍhâgghâ bhâsa
7)        Teknik memberikan tanggapan/ komentar

D.     Metode  Pembelajaran
·      Pendekatan      : Saintifik dan Kontekstual
·      Model               :  Model Pembelajaran Kooperatif (Collaborative Learning)
    Pembelajaran Berbasis Teks (Genre-based Aproach)
·      Metode                     : Demonstrasi, tanya jawab, diskusi, roleplaying
·      Teknik           : Think Pair Share/ NHT/ Jigsaw

E.      KKM              :  75


F.      KegiatanPembelajaran
KEGIATAN
DESKRIPSI KEGIATAN
PENGORGANISASIAN
PESERTA DIDIK
WAKTU
Pendahuluan
·       Guru member salam dan mengabsen
·       Guru mengondisikan siswa belajar
·       Guru melakukan apersepsi dengan mengulas materi pelajaran minggu yang lalu melalui kegiatan bertanya jawab dan demonstrasi.
·       Menyampaikan tujuan pembelajaran meliputi aspek sikap (sikap spiritual dan sikap sosial), pengetahuan, dan keterampilan.


KLASIKAL
30 menit
Kegiatan Inti
Mengamati:
Ø  Peserta didik menyimak contoh teks drama.
Ø  Peserta didik membaca contoh  teks drama.
Ø  Peserta didik mencermati penggunaan bahasa, berkaitan dengan  isi teks drama.

Menanya :
Ø  Peserta didik bertanya jawab tentang struktur teks drama yang dibaca atau disimak.
Ø  Peserta didik bertanya jawab tentang  karakteristik bahasa yang digunakan dalam teks drama.
Ø  Peserta didik bertanya jawab tentang penggunaan unggah-ungguh basa/ onḍhâgghâ bhâsa dalam teks drama.
Ø  Peserta didik bertanya jawab tentang isi teks drama

Mengumpulkan Informasi :
Ø  Peserta didik menandai kesesuaian bahasa dengan struktur isi teks drama.
Ø  Peserta didik mendiskusikan  karakteristik bahasa teks drama.
Ø  Peserta didik mendiskusikan penggunaan unggah-ungguh basa/ onḍhâgghâ bhâsa dalam teks drama
Ø  Peserta didik mendiskusikan isi teks drama.

Mengasosiasi :
Ø  Peserta didik menyimpulkan hasil diskusi terkait dengan struktur isi  dan karakteristik bahasa teks drama.
Ø  Peserta didik  menyimpulkan  isi teks drama yang telah ditentukan.

Mengomunikasikan :
Ø Peserta didik menulis teks percakapan (drama) sesuai kaidah unggah – ungguh basa
Ø Peserta didik bermain peran sesuai dengan teks percakapan.


210 mnt

Penutup
·       Guru bersama peserta didik melakukan refleksi hasil pembelajaran
·       Guru member tugas sebagai perbaikan dan pengayaan
·       Guru menutup pelajaran


30 menit

G.     Alat dan Sumber Belajar
a.        Alat/ Media
1)      Rekaman teks drama/percakapan
2)      Kerangka teks drama/percakapan
3)      Lembar Kerja Peserta Didik
4)      Laptop
5)      LCD

b.        Sumber Belajar  ( Ditulis model penulisan daftar pustaka )

1)      Bruce, Joice, Caolhun, 2009. Models of Teaching (model Pengajaran). Yogyakarta: Pustka Pelajar.
2)      Jatirahayu, Warih dan Margono Notopertomo. Pakartitama:Wayang Sebagai Sumber Pendidikan Budi Pekerti. Klaten: CV Sahabat.
3)      Kementrian Pendidikan Nasional. 2011. Pedoman Umum Ejaan bahasa Jawa Huruf Latin yang Disempurnakan. Yogyakarta: Balai Bahasa
4)      Mangunsuwito, S.A. 2002.Kamus Bahasa Jawa, Jawa-Indonesia. Bandung: CV. YramaWidya.
5)      Padmosoekotjo, S. 1960. Ngengrengan Kasusastran Djawi 1. Jogjakarta: Hien Hoo Sing.
6)      Padmosoekotjo, S. 1960. Wewaton Panulise Basa Jawa Nganggo Aksara Jawa. Surabaya: PT. Citra Jaya Murti.
7)      Saryono, Djoko. 2011. Sosok Budaya Jawa:Rekonstruksi Normatif Idealistis. Malang: Aditya Media Publishing.
8)      Sasangka Sry Tjatur Wisnu. 2011. Bunyi-bunyi Distingtif Bahasa Jawa.Yogyakarta:Elmatera Publishing.
9)      Poerwadarminta, W.J.S. 1939. Baoesastra Djawa. Batavia:J.B. Wolter.
10)  Eko Wardono. Kaidah Penggunaan Ragam Krama Bahasa Jawa. Makalah Disajikan pada Penataran Guru Bahasa Jawa Eks Karesidenan Surakarta dan Kedu 22-25 Februari 2006 di Surakarta yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pemerintah Propinsi Jawa Tengah
11)  Herman, J. Waluyo,.  2013. Pendalaman Materi Bidang Studi Bahasa Daerah. Modul Pendidikan Dan Latihan Profesi Guru (PLPG). Panitia Sertifikasi Guru Rayon 113 Universitas Sebelas Maret Surakarta
12)  Maryono Dwiraharjo dan Heri Setiawan. 2008. Arum Kuncaraning Basa Jawi. Solo: Tiga Serangkai
13)  Padmosoekotjo. 1960. Ngengrengan Kasusastran Jawi. Jilid I, II. Yogyakarta: Hien Hoo Sing.
14)  Soepomo Poedjasoedarma, dkk. 1979. Tingkat Tutur Bahasa Jawa. Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
15)  Subalidinata.1968. Sarining kasusastran Djawa.Jogjakarta: P.T Jaker
16)  Sudaryanto, dkk. 1991. Tata Bahasa Baku Bahasa Jawa. Yogyakarta: Duta Wacana University Press.
17)  Sumarlam. 2011. Potret pemakaian Bahasa Jawa Dewasa ini serta Pembinaan dan Pengembangannya: Sebuah Pergeseran struktur Gramatika dan Tingkat Tutur. Pidato pengukuhan Guru Besar. Surakarta: Universitas Sebelas Maret
18)  Suwadi.1994. Ngoko lan Krama. Jogjakarta: Yayasan Pustaka Nusatama

H.     Penilaian
1.      Sikap spiritual dan sosial
a.         Teknik Penilaian : Observasi, Penilaian Diri, Jurnal, Penilaian Antar Peserta Didik
b.        Bentuk Instrumen           : Lembar Observasi, Lembar Angket, Catatan
c.         Kisi-kisi:

LEMBAR OBSERVASI
No.
Sikap/Nilai
Indikator
Rubrik Penilaian
Butir Pertanyaan
1
1.1  Menerapkan kesopanan dalam bertingkah laku sebagai wujud rasa syukur terhadap Tuhan Yang Maha Esa

1.2  Mengagumi dan mengggunakan bahasa daerah untuk berkomunikasi di lingkungan sekolah

·      Menerapkan kesopanan bertingkah laku






·      Mengggunakan bahasa daerah untuk berkomunikasi
1-5

1-5
A1

A2

2
1.4      Menjadi seorang yang santun dalam pergaulan*) dan memiliki sikap menghargai orang lain dalam masyarakat

·       Memiliki rasa kepedulian terhadap sesama
·       Memiliki sikap menghargai orang lain
·       Berani berkomunikasi dengan kaidah bahasa Jawa
1-5

1-5

1-5
A3

A4

A5
           
2.         Pengetahuan

a.    TeknikPenilaian    : Tes Tulis, Tes Lisan
b.    BentukInstrumen  :  Tes Objektif, Tes Uraian  Terstruktur/ Non Struktur
c.    Kisi-kisi:


 LEMBAR PENILAIAN PENGETAHUAN

No
Indikator
Rubrik Penilaian
Butir Instrumen
1
Menjelaskan unggah-ungguh basa/ onḍhâgghâ bhâsa
1-5
Soal nomor...
2
Menjelaskan karakteristik unggah-ungguh basa/ onḍhâgghâ bhâsa
1-5
Soal nomor....
3
Menjelaskan penggunaan unggah-ungguh basa/ onḍhâgghâ bhâsa dalam teks drama
1-5
Soal nomor ...
4.
Menjelaskan isi teks drama.
1-5
Soal nomor...
5.
Menulis teks  percakapan sesuai dengan kaidah.
1-5
Soal nomor....
6.
Mendramatisasikan teks percakapan yang telah ditulis.
1-5
Soal nomor ...
7
Memberikan komentar atau tanggapan tentang penampilan temannya dalam bermain drama
1-5
Soal nomor.....

3.         Keterampilan
a.          Teknik Penilaian          : P1= Tes Produk dan P2=Tes Unjuk Kerja/ Praktik
b.         Bentuk Instrumen       : Lembar Penilaian
c.          Kisi-kisi:
LEMBAR PENILAIAN KETERAMPILAN

No.
Indikator
Rubrik Penilaian
Butir Instrumen
1.
Membuat kerangka teks drama /percakapan
1-5
P1
2.
Menulis teks drama / percakapan
1-15
P2
3.
Memantaskan drama/percakapan
1-25
P3
4.
Mengomentari pementasan dengan bahasa Jawa yang benar
1-5
P4

NILAI =   (Skor yang didapat/Skor maks) x 100

Kepala Sekolah                                                         Guru  Kelas



MOH. IKSAN, S.Pd., MT                                       NILTA NAJMUR RAHMAN